Tim Media – Bakti Stunting, adalah program yang di luncurkan oleh pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB), dalam rangka menekan angka stunting di NTB.
Pada program bakti stunting ini juga, melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, dimana siswa dan siswi diajak bergotong royong guna menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama yakni dengan bersama-sama menyumbangkan satu butir telur.
Pada hari Rabu 12/09/2023, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat(NTB), Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Monitoring program bakti stunting di Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Kadis LHK Provinsi NTB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Aidy Furqon, Kadis Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Fathurahman, Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru Azany, Camat Jerowaru,Lalu Kamaruddin,Kaplsek Jerowaru Dsnposramil Jerowaru serta Kepala Desa Wakan dan pejabat terkait.
Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah melalui kesempatan tersebut menjelaskan masih banyak PR yang harus di kerjakan mengenai Program Bakti Stunting, namun Ia juga mengakui bahwa petugas layanan Posyandu sudah turun ke lapangan untuk mengatasi Stunting.
“Saya sedang keliling ke berbagai desa di Lotim, NTB, Kita kan di NTB memang fokus untuk stunting kan jadi saya mau cek di posyandu-posyandu seperti apa dan rata-rata sudah pada turun, tapi PR masih banyak,” jelas wakil Gubernur NTB Hj.Sitti Rohmi Djalillah.
Selain itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru, Azany Muzzammil, mengaku siap sukseskan program bakti stunting, dengan ikut terlibat langsung menyumbangkan telur bagi Masyarakat yang membutuhkan.
“Kami siap men suplay telur, untuk kegiatan bakti stunting, dalam rangka menekan angka stunting di NTB” Jelas Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru Azany Muzzamil.
Ia juga menuturkan bahwa sudah menjalin komunikasi dengan Puskesmas Sukaraja untuk memiliki lokasi khusus(lokus) binaan, untuk SMKN 1 Jerowaru, hal ini untuk mengukur seberapa efektif bantuan yang telah diberikan.
“Nanti kita akan ada Lokus, binaan SMKN 1 Jerowaru sehingga Kita bisa tau se efektif apa sumbangan yang diberikan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa rencana tersebut sudah di diskusikan dengan Kepala Puskesmas(Kapus) Sukaraja, sehingga nanti Kapus yang akan memilihkan Lokasinya “tutup Azany.(Rahma)
Sumber : CMI